Tiap manusia memiliki jejak langkah.
Rekam langkah yang terus teringat.
Entah saat jatuh atau ketika kita bahagia.
Ketika kita menyadari ada banyak langkah yang telah kita buat
Beragam Keputusan untuk terus bangkit
Dari banyaknya rintangan, hinaan, bahkan cibiran miris orang orang yang ternyata terluka oleh ulahnya sendiri.
Terkadang mereka berkata tetapi tak sebenarnya nyata.
begitupun mereka yang hanya berkata tanpa tahu apa apa. hanya berkata tak berbuat apa apa pun.
Saya telah memilai langkah ini sejak puluhan tahun lalu.,
telah saya niatkan untuk meneguhkannyanya
menguatkan segalanya
meski terjegal, tersudut dan terpuruk
tak kan menghentikan langkah saya untuk terus bergerak
melangkah menuju banyaknya harapan yang telah saya gantungkan setinggi mungkin
tanpa ada orang yang bisa merubahnya kecuali Tuhan sang pencipta
Saya bosan bertemu orang orang yang hanya berbasa basi
saya lebih suka terbuka, mengungkapkan segala yang saya rasa dan alami tanpa peduli akan apa kata orang nanti.
setidaknya saya telah berkata. terserah mereka mau terima atau tidak.
menjauhi dan di jauhi itu hal biasa.
Bagai jejak langkah di atas tebalnya pasir, lambat laun akan tersapu ombak.
entah dmana ia akan nampak kemudian waktu
saya tak pernah fikirkan.
apapun yang terjadi dan teralami saat ini cukup lah saya rasakan.
tak perlu saya menjelaskannya.
karena jajak langkah ini telah terpatri jauh hari sebelum ada mereka
sebelum mereka berfikir saya telah berbuat
ketika mereka berhura hura saya telah bekerja untuk mewujudkan
apa yang telah saya rencanakan sejak lam
jika ada yang menghalangi, mari saya lompati.
semudah ombak menghilangkan jejak langkah di atas pusara pasir.
semudah angin melayangkan dedaunan dalam genggaman ranting kokoh
semudah saya menghadapi pagi dalam harapan pasti.
Bismillah.
Start Brand New Day.
Lusa Kemenangan Menanti - Idul Fitri 1434 H. - 2013.
No comments:
Post a Comment