Tuesday, January 15, 2013

BILA KU PERGI ...(ANALOGI)


Bisa saja, segala yang saya inginkan tak saya katakan dengan lugas.
Tapi jangan salahkan jika dengan lantang saya berkata apa yang menurut saya tak sesuai dengan seharusnya
Meski sebagian orang bermain aman, dengan pura pura tidak tahu, berdiam diri menahan apa yang menjadikan dirinya seperti kutu busuk menyusup dalam sebongkah kue cerry berwarna ungu.

Lalu, menjelang pergerakan hari, menapaki bulan pertama di tahun ular air yang katanya ada banyak kecurangan nantinya.
Saya masiht erus berhati hati,
meringkuk dalam erangan lama.
yang tak akan saya utarakan pada siapa pun yang saya kira tak begitu tepat untuk saya ajak bicara.

Jika nanti saya bertemu dia lagi,.
tentu tak hanya apa kabar yang ingin saya ucap.
tentu saya akan merapat dekat dan mendekap tak kan terlepas.

bisa kamu pahami bahwa saya lelah berbasa basi
lelah tersenyum meski hati menangis
dan tak lama lagi saya akan menjerit sekeras kerasnya
tak perduli akan tanggapan orang lain tentang saya
yang saya mau, saya pergi,
pergi dari kepura puraan
pergi dari rasa yang sebenarnya saya tak menyukainya
rasa yang entah sampai kapan saya tutupi.
bahwa saya lelah.
meski juga saya harus berjuang
berjuang untuk jadi jauh lebih baik lagi.
tak perduli sampai kapan.

No comments:

Post a Comment